Pemanfaatan Ineternet Untuk Bisnis

14 June 2008

E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama Internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Ada banyak bentuk perdagangan secara elektronik yang dilakukan saat ini, antara lain: Internet Banking, pembelian dan penyediaan barang, toko online dan sebagainya.
Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahaan maupun kepada customer. Keuntungan yang diperoleh perusahaan antara lain:





1.Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahaan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya, perusahaan atau toko di Amerika dapat menjual produknya kepada orang di Jepang.

2.Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang-cabang distribusi.

3.Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan, karena perusahaan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan pegawai yang banyak.

4.Karena biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi, maka harga barang dapat dijual dengan lebih rendah. Akibatnya lebih banyak konsumen yang menjangkau harga barang tersebut. Barang menjadi lebih laku.

5.Barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Sedangkan keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:
1.Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup ke Internet dan memesan barang, barang akan diantar ke rumah.
2.Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja.
3.Mempunyai lebih banyak pilihan, karena dapat membandingkan semua produk yang ada di Internet.
4.Dapat membeli barang yang terdapat di negara lain, yang mana di dalam negeri mungkin saja belum tersedia.
5.Harga barang yang dibeli menjadi lebih rendah.
Saat ini ada banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan beberapa perusahaan mengkhususkan diri melakukan perdagangan secara elektronik saja dan tidak melakukan perdagangan konvensional (biasa).
Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah dimulai dilakukan. Beberapa website didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang. Beberapa contohnya antara lain: glodokshop.com, apotikonline.com, dan masih banyak lagi.

Internet Banking
Internet Banking sering juga dikenal dengan sebutan Electronic Banking (E-Banking), Cyberbanking, Virtual Banking, Home Banking, dan Online Banking. Internet Banking adalah aktivitas perbankan yang dilakukan dari rumah, kantor atau tempat-tempat lain dengan memanfaatkan Internet.
Internet Banking memberikan keuntungan kepada nasabah bank karena nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk melakukan transaksi perbankan. Hal ini akan menghemat waktu dan biaya perjalanan bagi nasabah. Keuntungan lain, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan dari mana saja (asal tersedia Internet). Sedangkan bagi pihak bak, Internet Banking memungkinkan bank untuk mengurangi biaya operasional. Internet Banking akan menggunakan kantor yang lebih kecil dan pegawai yang lebih sedikit. Kedua hal tersebut menyebabkan bank dpat mengurangi biaya sewa tempat dan gaji karyawan.
Transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking adalah transfer uang, pengecekan saldo, pemindahan buku, pembayaran tahigan-tagihan, informasi rekening, transaksi-transaksi, pengecekan saldo, dan lain sebagainya. Transaksi yang berhubungan dengan penyetoran dan pengambilan uang dilakukan dengan cara biasa: melalui teller bank atau ATM.
Salah satu bank di dunia yang merupakan pioner dari Internet Banking adalah Security Fist Network Bank (SFNB – www.sfnb.com). Sedangkan di Indonesia, bank-bank yang telah menyediakan jasa Internet Banking adalah BCA, Bank Mandiri, Lippo Bank dan lain-lain.
Keamanan data merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam menggunakan layanan Internet Banking. Pihak bank yang menyediakan layanan Internet Banking harus menjamin keamanan data-data nasabah. Dalam hal ini, bank harus menyediakan teknologi keamanan data yang sesuai standar sehingga data pelanggan tidak dapat dicuri dan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Bisa kita bayangkan, jika seseorang menyusup ke komputer bank melalui internet dan mencuri data-data nasabah. Orang tersebut kemudian dapat mentransfer dana nasabah ke rekeningnya sendiri. Tentu hal ini akan sangat merugikan nasabah yang kehilangan uangnya.
Selain tanggung jawab bank kita sebagai nasabah bank yang menggunakan layanan internet banking juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan data-data kita. Misalnya saja, kita harus menjaga user id dan password kita agar tidak diketahui orang lain karena jika user id dan password kita diketahui orang lain, maka hal tersebut dapat merugikan diri kita sendiri berupa hilangnya uang kita.
Beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga transaksi yang aman melalui internet banking adalah sebagai berikut:
1.Kita harus memahami prosedur yang diberikan oleh bank, termasuk aspek-aspek penting sehubungan dalam keamanan data sehingga data kita tidak jatuh ke tangan orang lain.
2.Setelah kita selesai menggunakan layanan internet banking, kita harus memastikan kita telah log out sebelum menutup browser atau meninggalkan komputer yang kita gunakan.
3.Kita tidak boleh meninggalkan komputer jika kita sedang log ini di Internet Banking.
4.Komputer kita harus dilengkapi antispyware yang selalu aktif dan up to date. Antispyware akan mencegah masuknya spyware yang dapat merekam dan mencuri data-data kita.
5.Gunakan hanya komputer pribadi untuk mengakses internet banking. Kita tidak boleh menggunakan komputer yang biasa diakses oleh orang lain seperti warnet.
6.Kita harus menjaga dengan aman informasi tentang user id dan password Internet Banking milik kita.



Belajar Jarak Jauh
Belajar jarak jauh sudah lama dilakukan sebelum internet ada. Beberapa Universitas luar negeri mempunyai program belajar jarak jauh. Di Indonesia juga terdapat universitas yang mempunyai program belajar jarak jauh, misalnya Universitas Terbuka.
Dahulu belajar jarak jauh dilakukan dengan cara belajar mandiri. Pihak penyelenggara belajar jarak jauh mengirimkan bahan-bahan pelajaran berupa buku-buku, kaset dan video kepada para siswa/mahasiswa untuk dipelajari. Untuk mengukur tingkat kemampuan siswa/mahasiswa, diberikan latihan dan ujian yang harus dikerjakan. Latihan atau ujian tersebut harus dikerjakan dan dikirimkan kembali oleh para siswa/mahasiswa.
Sistem belajar seperti ini sebenarnya jauh dari sempurna. Dalam belajar, seseorang membutuhkan interaksi atau dialog/komunikasi langsung dengan guru, interaksi atau dialog/komunikasi dengan sumber belajar dan interaksi atau dialog/komunikasi dengan sesama siswa/mahasiswa. Kekurangan salah satu dari hal di atas akan menyebabkan hasil yang diperoleh menjadi tidak maksimal.
Internet merupakan alat komunikasi yang murah. Internet juga memungkinkan terjadinya dialog seseorang dengan orang lain (one-to-one communication). Hal ini memungkinkan terjadinya diskusi antara dua orang dan diskusi antara banyak orang. Selain itu, Internet juga memungkinkan terjadinya komunikasi dengan tatap muka melalui teleconference. Komunikasi audiovisual dapat terjadi dan memungkinkan komunikasi verbal dan non-verbal terjadi secara langsung.
Kemampuan dan karakteristik Internet di atas memungkinkan Internet dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh. Pemanfaatan Internet tersebut akan membuat proses belajar jarak jauh menjadi lebih efektif dan hasil yang diperoleh lebih baik.
Ada beberapa faktor yang harus dipenuhi agar Internet dapat dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh yang efektif, antara lain:
1.Institusi Penyelenggara
Agar dapat memanfaatkan Internet sebagai media belajar, institusi penyelenggara harus memiliki komitmen yang kuat. Hal ini ditandai dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung. Institusi juga harus menyediakan dana yang cukup demi terselenggaranya pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan internet. Institusi harus menyediakan peralatan yang memadai untuk terselenggaranya proses belajar. Di samping itu, institusi juga harus menyediakan sumber daya manusia, dan keuangan yang cukup untuk mendukung proses belajar mengajar yang baik.
2.Pengajar
Keberhasilan proses belajar jarak jauh sangat tergantung kepada para pengajar. Para pengajar harus mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi berhasilnya proses belajar mengajar. Para pengajar harus berusaha mengemas materi pelajaran agar menarik dan mudah dipahami. Karena bagaimanapun, belajar melalui Internet tidaklah sama dengan belajar dengan cara konvensional.
Para pengajar juga perlu dibekali kemampuan teknis Internet yang cukup, dan juga dibekali pemahaman yang cukup akan sistem yang digunakan. Dengan demikian para pengajar dapat mengembangkan metode-metode dan strategi pengajaran yang lebih efektif.
3.Siswa/Mahasiswa
Siswa/mahasiswa harus mempunyai komitmen dalam proses belajar. Selain itu, siswa/mahasiswa harus dilengkapi dengan kemampuan untuk menggunakan internet, dengan demikian, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses belajar yang dilakukan.

CYBERCRIME DAN KEAMANAN DATA
Sebagian data-data yang dikirim melalui internet adalah data-data penting. Hal ini mengundang pihak lain untuk mencuri dan memanfaatkan data-data tersebut untuk keuntungan pribadinya. Tentu saja pemanfaatan data-data tersebut akan merugikan si pemilik data yang bersangkutan. Encurian dan pemanfaatan data-data oleh orang yang tidak berhak merupakan sebuah kejahatan. Kejahatan yang berhubungan dengan internet disebut cybercrime. Untuk menanggulangi kejahatan dunia maya (cyberspace), harus ada usaha untuk mencegah kejahatan tersebut.
Apa Cybercrime itu?
Cybercrime dapat diartikan kejahatan atau tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan sarana komputer. Dengan kemajuan internet, di mana komputer-komputer di dunia terhubung satu dengan yang lain, cybercrime pun tidak lepas dari peranan internet. Atau dengan kata lain, cybercrime dapat juga diartikan sebagai kejahatan yang dilakukan di Internet atau dunia maya (cyberspace).
Kejahatan di dunia maya mempunyai karakteristik yang berbeda dengan kejahatan biasa. Beberapa karakteristik dari kejahatan Internet adalah sebagai berikut:
1.Kejahatan melintasi batas-batas negara.
2.Sulit menentukan yuridikasi hukum yang berlaku karena melintasi batas-batas negara. Misalnya saja pelaku adalah orang Indonesia yang melakukan transaksi ilegal dari Singapura ke sebuah perusahaan e-comerce yang ada di Amerika Serikat dengan menggunakan kartu kredit orang Jepang.
3.Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak atau tidak etis tersebut terjadi di ruang/wilayah maya (cyberspace), sehingga tidak dapat dipastikan yuridikasi hukum negara mana yang berlaku terhadapnya. Dalam kasus seperti di atas misalnya, hukum negara mana yang harus diberlakukan: Singapura, Amerika Serikat, Jepang atau Indonesia.
4.Menggunakan peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer dan internet.
5.Mengakibatkan kerugian yang lebih besar dibanding dengan kejahatan konvensional.
6.Pelaku memahami dengan baik internet, komputer dan aplikasi-aplikasinya.

Keamanan Data dan Jaringan
Teknologi informasi sudah sangat berperan dalam kehidupan manusia saat ini. Banyak aktifitas-aktifitas yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Beberapa aktivitas yang saat ini sering digunakan adalah: Internet Banking, Belanja Online, melamar pekerjaan dan sebagainya.
Kita harus menyadari bahwa transaksi yang kita lakukan di Internet seperti menggunakan internet Banking dan belanja online menggunakan data-data penting. Data-data tersebut kita kirim dari komputer kita ke komputer server penyedia layanan internet Banking atau toko online. Data-data tersebut melewati jaringan internet yang rawan terhadap penyadapan. Selain itu, komputer yang kita gunakan dapat saja dijangkiti virus yang bekerja seperti spyware, yang merekam semua aktivitas yang kita lakukan dan mengirimkannya kepada seseorang di Internet.
Keamanan data menjadi hal yang penting dalam aktivitas yang dilakukan. Bila data user id dan password internet banking, atau data kartu kredit kita jatuh ke tangan orang yang salah, maka orang tersebut dapat memanfaatkannya secara tidak bertanggung jawab. Tentu saja yang dirugikan adalah kita sendiri, pihak penyedia jasa layanan internet dan toko online harus memastika bahwa data-data yang disimpan di komputer mereka aman dari penyusupan dan pencurian.
Ada dua bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu hacking dan cracking. Hacking adalah memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan, sedangkan cracking adalah usaha secara ilegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah, dan menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hyacking disebut hacker, sedangkan pelaku cracking disebut cracker.
Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman dari serangan cracker, spam, email bomb dan virus komputer. Yang dapat dilakukan adalah menjaga jangan sampai jaringan tersebut mudah ditembus sambil terus berusaha meningkatkan sistem keamanan data dan jaringan.
Di sisi lain, para cracker terus meningkatkan kemampuannya. Di Internet dapat kita jumpai banyak website yang memberikan informasi bagaimana menjadi seorang cracker dan cara-cara membobol sebuah jaringan komputer.
Di Internet kita dapat menjumpai ada banyak program atau utility yang diugnakan oleh para cracker, antara lain: IP Scanner, IP Sniffer, Network Analyzer, Email Bombs, Spamming, TCP Wrapper, Password Cracking, dan sebagainya. Dengan menggunakan tool-tool tersebut, seorang cracker dapat melihat langsung kemampuan pengamanan dan keamanan sebuah jaringan komputer, dan kemudian memanfaatkan kelemahan jaringan komputer tersebut untuk melakukan penyusupan.
Ada beberapa metode atau cara kerja yang digunakan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain:
1.Spoofing­
Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan indentitas user sehingga cracker bisa login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini menyebabkan cracker bisa log in seolah-olah sebagai user yang asli.
2.Scanner
Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain. Cara ini memungkinkan seorang cracker yang berada di Jepang dapat melihat kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer yang ada di Indonesia.
3.Sniffer
Alat yang berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer.
4.Password Cracker
Program yang dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu ada juga password cracker yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.
5.Destructive Device
Program yang berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data.

Untuk menjaga keamanan data-data pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data tersebut telah disimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamanan data. Beberapa teknik pengamanan data yang ada saat ini antara lain:
1.Internet Firewall
Jaringan komputer yang terhubung ke Internet perlu dilengkapi dengan internet Firewall. Internet Firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal. Dengan demikian data-data yang berada dalam jaringan komputer tidak dapat diakses oleh pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
Firewall bekerja dengan 2 cara: menggunakan filter dan proxy. Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu saja yang bisa lewat dan hanya komputer dengan identitas tertentu saja yang bisa berhubungan. Firewall proxy berarti mengizinkan pemakai dari dalam untuk mengakses internet seluas-luasnya, namun dari luar hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja.
2.Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data. Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet. Di komputer tujuan, data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima.
Data yang disandikan dimaksudkan agar apabila ada pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak tersebut tidak dapat mengerti isi data yang dikirim karena masih berupa kata sandi. Dengan demikian keamanan data dapat dijaga.
Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi, sedangkan proses dekripsi adalah proses megembalikan data sandi menjadi data aslinya. Data aslin atau data yang akan disandikan disebut dengan plain text, sedangkan data hasil penyadian disebut cipher text. Proses enkripsi terjadi di komputer pengirim sebelum data tersebut dikirimkan, sedangkan proses dekripsi terjadi di komputer penerima sesaat setelah data diterima sehingga si penerima dapat mengerti data yang dikirim.
3.Secure Socket Layer (SSL)
Jalur pengiriman data melalui internet melalui banyak transisi dan dikuasai oleh banyak orang. Hal ini menyebabkan pengiriman data melalui Internet rawan oleh penyadapan. Maka dari itu, browser di lengkapi dengan Secure Socket Layer yang berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer-komputer yang berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
Beberapa Bentuk Cybercrime
Ada berbagai macam bentuk kejahatan yang dilakukan dengan memanfaatkan komputer dan Internet. Kejahatan dunia maya tersebut dapat dikelompokkan dalam beberapa bentuk, antara lain:
1.Unauthorized Accesss
Kejahatan yang dilakukan dengan cara memasuki komputer atau jaringan komputer secara tidak sah atau tanpa izin. Penyusupan dilakukan secara diam-diam dengan memanfaatkan kelemahan sistem keamanan jaringan yang disusupi.
Biasanya penyusup melakukannya dengan tujuan untuk mencuri informasi penting dan rahasia, sabotase (cracker) atau hanya sekedar tertantang untuk menguji kemampuannya dan keandalan sistem keamanan komputer yang disusupi (hacker).
2.Illegal Contents
Bentuk cybercrime yang dilakukan dengan cara memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak ssuai dengan norma-norma dengan tujuan untuk merugikan orang lin atau untuk menimbulkan kekacauan.
3.Data Forgery
Bentuk cybercrime yang dilakukan dengan cara memalsukan data-data.
4.Cyber Espionage
Bentuk kejahatan dunia maya yang dilakukan dengan memasuki jaringan komputer pihak atau negara lain untuk tujuan mata-mata. Biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi rahasia negara lain atau perusahaan lain yang menjadi saingan bisnis.
5.Cyber Sabogate and Extortion
Bentuk kejahatan dunia maya yang dilakukan untuk menimbulkan gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program atau jaringan komputer pihak lain. Kejahatan ini dilakukan dengan memasukkan virus atau program tertentu yang bersifat merusak. Kejahatan ini sering disebut sebagai cyber-terrorism.
6.Offense against Intellectual Property
Kejahatan yang dilakukan dengan cara menggunakan hak kekayaan atas intelektual yang dimiliki pihak lain di internet.
7.Infringements of Privacy
Kejahatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat pribadi dan rahasia. Data-data pribadi ini apabila diketahui orang dapat merugikan pemilik data.
8.Phising
Phising yaitu bentuk kejahatan cyber yang dirancang untuk mengecohkan orang agar memberikan data-data pribadinya ke situs yang dipersiapkan oleh pelaku. Situs tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai situs milik perusahaan tertentu.
Korban kemudian diminta memberikan data-data pribadinya di situs palsu tersebut. Data-data pribadi tersebut dapat berupa user id, password, PIN dan sebagainya. Data-data pribadi tersebut kemudian digunakan oleh pelaku untuk hal-hal yang dapat merugikan korbannya.
9.Carding
Carding adalah kejahatan penipuan dengan menggunakan kartu kredit (credit card fraud). Penipuan tersebut dilakukan dengan cara mencuri data-data nomor kartu kredit orang lain dan kemudian menggunakannya untuk transaksi di Internet.
Carding dapat dilakukan dengan mudah tanpa memiliki pengetahuan dalam pemrograman dan sistem keamanan jaringan. Para pelaku carding (bisa disebut carder) dapat melakukannya dengan cara menggunakan program spoofing yang banyak diinstall di website di Internet. Dengan menggunakan program spoofing seorang carder dapat menembus jaringan komputer yang sedang melakukan transaksi menggunakan kartu kredit. Transaksi tersebut kemudian direkam dan masuk ke email carder. Selanjutnya nomor kartu kredit tersbut digunakan oleh carder untuk bertransaksi di Internet.
Carding merupakan bentuk kejahatan yang marak terjadi di Indonesia dan beberapa negara lain di dunia seperti Nigeria, Ukraina dan Pakistan. Menurut data yang ada pada tahun 2004, Indonesia merupakan negara paling tinggi dalam melakukan kejahatan cybercrime berupa carding (Kompas 6 September 2004).

Cyberlaw dan Usaha Penanggulangan Cybercrime
Kejahatan di Internet adalah kejahatan yang melintasi batas-batas negara. Karena itu, usaha penanggulangan kejahatan dunia maya tidak dapat dilakukan oleh negara-negara tertentu saja. Kejahatan Internet harus ditanggulangi secara bersama-sama.
Upaya-upaya penanggulangan cybercrime telah banyak dilakukan, baik oleh lembaga-lembaga internasional, perusahaan-perusahaan multinasional maupun pemerintah dari negara-negara yang ada.
The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) misalnya, telah mempersiapkan perang terhadap cybercrime. OECD telah membuat panduan bagi pembuat kebijakan di negara-negara anggotanya bagaimana caranya menanggulangi cybercrime. OECD telah menyurvei undang-undang di negara yang bersangkutan dan memberikan usulan perubahan untuk menanggulangi kejahatan di Internet.
Selain OECD, The Council of Europe (CE) juga melakukan studi tentang kejahatan yang ada di Internet. Studi ini kemudian membuat rekomendasi kepada para pengambil kebijakan di negara-negara anggota, apa tindakan yang harus dilarang berdasarkan hukum pidana dari negara-negara anggota.
Di Indonesia, usaha penanggulangan kejahatan Internet telah dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuat cyberlaw. Cyberlaw adalah hukum atau aturan yang digunakan untuk mengatur kegiatan-kegiatan dan permasalahan yang berhubungan dengan Internet. Cyberlaw diperlukan karena hukum yang ada dalam kehidupan sehari-hari tidak relevan dan tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang timbul di dunia maya.
Ada beberapa fungsi yang diharapkan dari adanya cyberlaw, antara lain:
1.Melindungi data-data pribadi
Cyberlaw juga dibutuhkan untuk melindungi hak-hak pribadi dan kerahasiaan data-data kita. Di Internet sering kali kita harus mengisi dan memberikan data-data pribadi kita. Misalnya saja untuk membuat email atau mendapatkan layanan yang ada di Internet. Kita harus mempunyai jaminan hukum bahwa data-data kita tersebut dijaga kerahasiaannya agar tidak digunakan secara sembarang oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
2. Menjamin Kepastian Hukum
Perkembangan teknologi informasi khususnya internet sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Internet telah banyak mengubah cara orang lain hidup. Dahulu, untuk mengirimkan surat kita harus pergi ke kantor pos, menunggu beberapa hari agar surat kita sampai dan balasannya datang seminggu kemudian. Dengan Internet, ada email yang bisa kita kirim langsung ke rumah kita. Surat kita sampai saat itu juga dan kita bisa menerima balasannya kemudian.
Contoh yang lain adalah di toko online. Dahulu kita harus pergi ke toko untuk belanja. Kita hanya terbatas berbelanja di toko-toko yang ada di kota saja, kemudian hanya terbatas membeli barang yang ada di toko-toko tersebut. Dengan internet kita bisa berbelanja di toko-toko yang ada di kota kita, kemudian kita hanya tidak perlu menghabiskan waktu ke toko. Kita hanya perlu memilih barang, memasukkan data-data kita dan nomor kartu kredit kita, dan beberapa hari kemudian barangnya akan datang. Kita dapat membeli barang-barang yang ada di negara lain, yang mungkin saja tidak ada di toko-toko di tempat kita tinggal.
Karena begitu banyaknya aspek kehidupan kita yang terkait dengan Internet, maka perlu ada aturan-aturan yang mengatur masalah tersebut. Cyberlaw diperlukan untuk memberi kepastian

Virus terus menyebar dari satu komputer ke komputer yang lain. Disket yang berpindah dari satu komputer ke komputer lain merupakan salah satu media bagi virus untuk menyebar. Rental komuter dan warung internet merupakan sarang bagi virus untuk menyebar. Saat ini, internet juga menjadi salat bagi virus untuk menyebar. Email merupakan alat penyebar yang sangat cepat dan dapat terkirim dari satu komputer ke komputer lain.
Berbagai perangkat lunak telah tersedia sebagai penangkal terhadap serangan virus. Program antivirus bekerja dengan cara melakukan scanning terhadap file dan mencocokkan hasil scanning dengan ciri-ciri virus yang terdapat di databasenya. Namun tidak semua virus dapat dihilangkan dengan antivirus. Beberapa jenis virus melakukan penimpaan (overwrite) terhadap file yang ditularinya. File yang terjangkit virus jenis ini mustahil untuk dapat diperbaiki dan satu-satunya cara adalah dengan menghapus file tersebut.

Beberapa Virus yang Pernah Ada
Ribuan virus komputer telah ada sejak ditemukan pertama kali, dan setiap harinya akan mucul puluhan virus-virus baru. Berikut kita akan membahas beberapa virus yang pernah ada, bagaimana sifat-sifat dan karakteristik virus tersebut. Dengan demikian kita mendpat gambaran bagaimana virus bekerja dan menyebar. Kemudian kita dapat mewaspadai virus-virus tersebut dan kita tahu langkah-langkah apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.
Virus Win32.Zafi.D
Virus Win32.Zafi.d mempunyai nama lain: Win32.Zafi.d!ZIP, atau Win32/Zafi.d.Worm atau W32/Zafi.d@MM. Virus WIN32.Zafi.d menyebar melalui email dan melalui hubungan langsung dua komputer.
Virus W32.Zafi.d bekerja dengan cara mengcopy diri secara otomatis ke folder yang ada di Windows dengan nama file Norton Update.exe. Selain itu, virus ini juga mengcopy dengan sendirinya ke folder yang mengandung nama share, upload atau music seperti: ICQ 2005.a new!.exe atau winamp5.7.new!.exe.
Untuk menyebarkan diri, virus akan berusaha masuk dalam attachment email yang dikirimkan oleh komputer yang sudah terinfeksi virus. File-file attachment yang sering ditumpangi oleh virus Win32.Zafi.d adalah sebagai berikut: HTM, WAB, TXT, DBX, TBB, ASP, PHP, SHT, ADB, MBX, EML, dan PMR.
Virus Matcher
Virus Macther akan membebani mail server dan akibatknya mail server akan kelebihan beban dan tidak berfungsi.
Virus Opaserv.K
Virus Opaserv.K adalah varian dari virus sebelumnya Opaserv. Opaserv.K menyebar melalui jaringan lokal (LAN) dan Internet. Virus ini memiliki kemampuan untuk menghancurkan Harddisk komputer yang terinfeksi.
Opaserv.K menghancurkan harddisk komputer yang menjadi korbannya dan menampilkan pesan yang seolah-olah berasal dari BSA (Bussinese Sofware Alliance) yang menghukum pengguna komputer tersebut karena telah menggunakan program bajakan. Dengan demikian virus tersebut seolah-olah berasal dari BSA. Hal ini kemudian dibantah oleh BSA.
Worm MyDoom
MyDoom menyebar melalui attachment email. Tampilan attachment tersebut dibuat begitu meyakinkan dan seolah-olah datang dari sumber terpercaya. Subjek email dibuat seolah-olah menyatakan isi email adalah critical update, document, video clip, atau bahkan gambar porno sehingga penerima email dapat dikelabui.
Virus JPEG
Virus JPEG menyebar melalui aplikasi instant messenger Amerika Online. Calon korban akan mendapatkan pesan yang berbunyi ”Check out my profile, click get INFO!”. Jika pesan tersebut diklik, korban akan dibawa pada sebuah situs yang menampilkan gambar JPEG yang mengandung virus. Begitu terinfeksi, komputer korban akan mengirimkan pesan serupa ke daftar kontaknya di America Online. Virus ini juga menyebar melalui mailing list. Virus tersebut mampu mengganggu sistem komputer.
Penyebaran virus JPEG masih sangat terbatas, namun potensinya cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, virus tersebut juga memasang backdoor yang memungkinkan pihak tidak bertanggung jawab mengambil alih komputer korban.
Worm Sasser
Worm Sasser memanfaatkan kelemahan sistem operasi Windows. Virus ini akan menyebabkan komputer melakukan restart sendiri.
Worm sasser mempunyai beberapa variant antara lain Sasser.a, Sasser.b, Sasser.c, dan Sasser.d. tidak seperti virus internet lainnya, Sasser masuk dan menginfeksi komputer tanpa tindakan dari pengguna. Dia menginfeksi komputer yang menggunakan sistem operasi Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 tanpa melalui email atau file lampiran.

Worm Netsky.B
Worm Netsky.B menyebar melalui internet dan melancarkan serangan melalui email. Worm Netsky.B mempu menyebar secara luas karena memiliki SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) engine sendiri. SMTP engine adalah protokol TCP/IP yang digunakan untuk mengirim dan menerima email. Worm ini kemudian menyebarkan salinan dirinya ke alamat-alamat email yang ditemukan di komputer korban.
Selain melalui email, worm Netsky.B juga menyebar melalui jaringan. Worm ini akan menjelajahi harddisk korban untuk mencari folder yang dishare. Kemudian worm ini akan menyusupkan salinan dirinya ke folder-folder tersebut. Jika folder-folder dibuka oleh komputer lain dalam jaringan, maka komputer tersebut akan ikut terinfeksi.
Jika masuk ke sebuah jaringan komputer, Netsky.B mampu memperbanyak dirinya sebanyak 300 kali. Selain itu, worm ini akan menambahkan ratusan file ke komputer korbannya. Worm ini juga dicurigai akan mengaktifkan kembali worm MyDoom.A dan MyDoom.B.
Jika menyebar melalui email, worm ini akan menggunakan alamat pengirim palsu. Beberapa subjek email yang sering digunakan adalah: “hi”, “hello”, “read it immediately, “something for you” atau “warning”. Subjek ini akan membuat calon korbannya terkecoh dan membuka file attachment yang disertakan di email tersebut.
Virus Wirmark-D
Virus Wirmark-D merupakan jenis worm. Virus ini menyebar dengan menggunakan email dan gambar porno. Virus ini menyebar dengan menggunakan email yang membawa pesan tahun baru. Pesan tersebut dibentuk dari tubuh pria dan wanita tanpa busana yang disusun membentuk tulisan Happy New Year.
Virus Wirmark.D menyebar di awal tahun, di mana para pekerja kembali dari liburan akhir tahun. Pada saat kembali setelah libur panjang, maka inboxnya akan penuh dengan email. Mereka kemungkinan lengah dan membuka email tersebut dan menjadi korban Wirmark-D.


Virus Tsunami
Virus ini menyebar melalui email. Dengan menggunakan subjek email “Tsunami Donation! Please Help!”, para pembuat virus mengirimkan email berisi sebuah virus di dalam attachment dengan nama file “tsunami.exe” jika attachment dibuka dan dijakankan maka virus akan mengirimkan email tersebut secara otomatis ke alamat email yang terdapat di address book.
Para korban akan tertipu, karena tidak mengetahui dan ingin membantu korban tsunami. Padahal sebenarnya email tersebuthanya berupa trik untuk mengelabui korban.
Virus Rbot-GR
Virus Rbot-GR mempunyai kemampuan untuk memata-matai gerak-gerika para korbannya. Hal ini merupakan langkah lebih maju dibanding dengan worm. Virus ini dapat diaktifkan hanya melalui webcams. Virus ini memungkinkan pembuat virus dapat mengintip dan melihat korban secara live.
Virus Rbot-GR tidak menyebar dan menginfeksi ke banyak komputer. Virus ini sifatnya tenang dan diam-diam sehingga korbannya tidak tahu kalau komputernya sudah terinfeksi oleh virus ini.
Virus Sober.I
Virus Sober.I memiliki kemampuan menyebarkan dirinya melalui attachment email yang berbahasa Jerman dan Inggris. Virus ini mempunyai kemampuan memilih sasaran, hanya menyerang negara yang dikirimi email berbahasa Jerman dan Inggris. Virus ini memilih email dengan domain .at, .ch., .de, dan .li serta alamat email ekstensi gmx, misalnya gmx.de gmx.or atau gmx.net yang dikirim dalam bahasa Jerman.
Virus ini menyebar dengan cerdas dalam menipu korbannya. Dia berusaha mengecoh calon korban. Untuk meyakinkan bahwa dia bukan virus, virus ini menggunakan dua trik. Trik pertama virus ini akan menampilkan pesan bahwa file attachment yagn dijangkitnya telah bebas dari virus. Kemudian trik kedua, pada saat dijalankan, dia akan menampilkan pesan error palsu. Hal ini menyebabkan korban tidak menyadari telah terjadi perubahan, padahal saat ini virus Sober.I telah menginfeksi komputer korban.
Dalam beberapa kasus. Virus ini berjalan secara tidak sempurna sehingga tidak dapat dibersihkan dengan menggunakan antivirus. Pembersihan hanya dapat dilakukan secara manual.
Trojan Horse Xombe
Virus Trojan Horse Xombe atau Dloader-L menyebar melalui email spam dengan file attachment yagn seolah-olah menawarkan software update Windows XP dari Microsoft. Email tersebut seolah-olah datang dari Microsoft dengan menggunakan gambar email Windowsupdate@microsoft.com pada saat dieksekusi virus tersebut akan menginstall dirinya ke komputer korban.
Setelah diinstall, Xombe akan terhubung ke sebuah website dan kemudian mendownload dan menginstall program lain yang disebut Mssvc-A. Program ini akan memaksa komputer korban untuk mendistribusikan serang berbentuk denial of service. Serangan tersebut ditujukan ke situs-situs web.
Xombe dianggap sebagai program yang tidak terlalu berbahaya dan tidak dapat memperbanyak diri. Selain itu, program ini dikirim melalui email spam yang jarang dibuka orang.

Kerugian Akibat Virus dan Pencegahannya
Kita sudah membahsa berbagia macam virus yang beredari di Internet. Virus-virus tersebut mempunyai cara-cara tersendiri untuk mengecoh calon korbannya. Dampak yang ditimbulkan juga bermacam-macam. Mulai dari yang buruk sampai dengan yang sangat buruk.
Kerusakan yang ditimbulkan virus dapat berupa kerusakan pada program yang ada di komputer yagn terinfeksi. Bila hal ini terjadi maka kerja progarm tersebut akan terganggu. Akibatnya program tersebut harus diinstall ulang. Hal ini tentu menghabiskan waktu dan tenaga kita.
Virus juga dapat menyebabkan kerusakan pada hardware komputer. Bial hal ini terjadi maka progarm yang ada di komputer juga tidak dapat bekerja. Hardware yang rusak tersebut harus dingati. Selain itu, program yang ada juga harus diinstall ulang. Kerugian yang ditimbulkan berupa biaya untuk penggantian hardware juga waktu untuk menginstall ulang program yang ada di komputer tersebut cukup besar.
Kerugian lain yang dapat ditimbulkan oleh virus komputer adalah hilangnya data-data yang terdapat di komputer. Kerugian yagn satu ini tidak dapat diperhitungkan dengan uang. Kita tidak tahu berapa nilai dari data-data keuangan perusahaan, data-data pelanggan atau misalnya data pekerjaan ang sudah kita kerjakan bertahun-tahun. Namun yang jelas, kehilangan data-data karena virus sangat menyulitkan dan tentu saja sangat menjengkelkan.
Kita sudah membahas berbagai virus komputer, bagaimana virus tersebut menyebar, bagaimana trik-trik yang digunakan untuk mengecoh calon korbannya dan kerusakan yang ditimbulkan oleh virus-virus tersebut. Sebagai pengguna komputer, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah agar komputer kita terhindar dari infeksi virus.
1.Menginstall Antivirus
Menginstall antivirus merupakan hal wajib yang harus kita lakukan. Dengan demikian komputer kita mempunyai perlindungan dari ancaman virus. Namun perlu kita ketahui bahwa menginstall antivirus belum menjamin komputer kita kan bebas dari serang virus. Saat ini ada banyak antivirus yang beredar di pasaran yang cukup antal, antara lain, AntiVir, McAfee, Virus Scan, dan Norton Antivirus.
2.Update database program antivirus secara teratur
Ratusan virus baru dapat muncul setiap bulannya. Virus baru tersebut dilengkapi dengan kemampuan untuk menghindar dari pantauan antivirus. Karena itu kita harus mengupdate database dari program antivirus yang kita gunakan. Upadate database tersbut diperlukan agar antivirus kita mampu mengenali irus-virus yang baru muncul. Database terbaru antivirus dapat kita lihat dan download di website perusahaan pembuat antivirus yang kita gunakan.
3.Berhati-hati menjalankan file baru
Kebanyakan virus menyebar melalui file-file yang diikutkan bersama email (attachment file) dan file-file yang didownload di Internet. Bila kita mendapat email yang mempunyai file attachment kita harus hati-hati sebelum menjalankan file tersebut, sekalipun file tersebut berasal dari orang yang kita kenali. Bisa saja file tersebut dikirim oleh virus kepada kita karena komputer dari orang yang kita kenal tersebut sudah dijangkiti virus. Sebaiknay kita menscan terlebih dahulu file tersebut sebelum menjalankannya. Atau jika kita ragu-ragu lebih baik dihapus saja.
4.Mewaspadai kerusakan sejak awal
Bila komputer kita mulai menunjukkan hal-hal aneh, musalnya harddisk yang tiba-tiba penuh, kecepatan menurun drastis, munculnya masalah pada program, dan sebagainya, ini mungkin gejalan bahwa komputer kita telah diinfeksi oleh virus. Bila ni terjadi ktia harus waspada sejak awal sebelum kerusakan yang lebih parah terjadi.
5.Membuat backup data secara teratur
Bila komputer kita berisi data-data dan file-file penting, kita perlu membuat backup untuk file-file dan data-data tersebut secara berkala dan teratur. Dengan demikian, bila komputer kita terserang virus, kita tidak kehilangan data-data dan file-file penting.



















KERUGIAN


1.Keamanan Data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita lakukan atau tidak.
2.Layanan yang Diberikan
Kita juga perlu tahu, layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account email, beberapa besar account email yang disediakan, apakah email tersebut mendukung POP3, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan lainnya.
3.Biaya
Biaya merupakan salah satu pertimbangan untuk memilih ISP. Kita perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan per bulan atau sistem pembayaran dikenakan per waktu pemakaian. Kita juga perlu mempertimbangkan bahwa selain membayar biaya untuk akses Internet ke ISP, kita juga masih membayar biaya untuk pulsa telepon.
Beberapa ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. Biasanya sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem pembayaran per waktu pemakaian. Hanya saja dalam hal ini kita perlu memperhitungkan waktu pemakaian yang kita gunakan karena jika kita berlangganan dengan sistem paket, kita harus tetap membayar walaupun kita tidak menggunakan Internet.
4.Teknologi yang digunakan
Kita juga perlu tahu teknologi apa saja yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini.

MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari adanya jaringan komputer, antara lain:
1.Membagi sumber daya
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya yang berupa perlengkapan komputer seperti printer, maupun sumber daya yang berupa data-data. Dengan adanya jaringan komputer maka sumber daya yang harus disediakan dapat dikurangi.
2.Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengcopykan data-data ke dua atau tiga komputer. Dengan demikian, apabila salah satu komputer rusak dan data-data yang disimpan di dalamnya hilang, kita masih dapat menggunakan data yang disimpan di komputer lain. Hal ini akan menguntungkan karena kita tidak terganggu meskipun ada komputer yang rusak dan data-data yang hilang.
3.Menghemat uang
Dengan menggunakan jaringan, perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan. Misalnya, printer. Dengan adanya jaringan komputer, printer dapat dipakai oleh beberapa orang sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karya hingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawannya. Dengan demikian, jaringan komputer yang dibangun dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.
4.Sebagai sarana komunikasi
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi. Memberikan pengumuman rapat misalnya, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirimkan surat kepada semua staf-stafnya. Cukup dengan mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.


Download file aslinya di sini! -

Related Posts

Previous Page Arrow Left Arrow next page arrow right arrow Back to home home icon button