Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts

Apakah ini???

20 October 2008 3 comments

My Violin
Akhirnya...
Dalam debar hela nafas sesak
ternyata masih bisa tumbuh setitik warna
Sebuah harapan merengkuh cerita
memaksa rentangkan sebaris harapan

tapi,
Dalam mana aku tertawa?
sedang, berbisik pun aku tak mampu!

Kini? Entahlah,
Sore kujelang tawa
dan malam berbingkai duka...

Inikah jalan cerita?
lalu, pada siapa harus bertanya?
sedang ucap lirihpun aku tak mampu!
pada siapa cerita ini berlabuh?
sedang lorong-lorong hati ciut terkunci!
syahdan, betapa remang pandangku ini...





Aku dan 3 hurufku,
special for:
My violin

Read the full story

*** LEPASKANLAH ***

24 October 2007 5 comments

Ada hal-hal yang tdk ingin kita lepaskan...
Orang-orang yang tdk ingin kita tinggalkan ...tapi,
ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang
bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan
lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika
kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita
merasa dia itu tampan, cantik, kaya & teristimewa
dibandingkan dengan yang lain.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita
takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika
begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di
benak kita.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati
kita berkata "Saya sangat mencintainya".

INGATLAH MELEPASKAN BUKAN AKHIR DARI DUNIA MELAINKAN AWAL SUATU KEHIDUPAN BARU.

Kita harus melepaskan seseorang karena
Kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita
menyadari yang tampan, yang cantik, yang kaya &
istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu
ketika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap
memberi yang lebih baik.
Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah
hanyalah tinggal masa lalu.
Kita harus melepaskan seseorang karena kepala
kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan".
Kegagalan tidak berarti Anda tidak mencapai apa-apa,
namun Anda telah MEMAHAMI sesuatu...!

SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA, ADA SAAT MEMPERTAHANKAN, ADA SAAT MELEPASKAN...!

Read the full story

next page arrow right arrow Back to home home icon button